Pages

Selasa, 18 Agustus 2015

HUKUM BERBEKAM

Pada dasarnya segala sesuatu itu hukumnya mubah/boleh, namun hukum berobat boleh menjadi wajib, sunnah atau makruh. Apabila ada orang yang sakit namun dapat menghalanginya mengerjakan hak-hak yang lain, ia menjadi wajib berobat. Hukumnya sunnah bila berhubungan dengan hal-hal yang sunnah. Haram hukum berobat apabila bagi yang sakit menggunakan hal-hal yang diharamkan dan boleh membahayakan penderita, contohnya menggunakan api.
Dalam hal ini Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam melarang penggunaan khomer. Sebagai seorang muslim ikutilah sunnah rasul yang akan membawa keridhaan Allah Swt.
Dari Abu Hurairah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

“Tidak lah Allah SWT menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia turunkan pula penyembuhnya.” 
(HR.Al-Bukhari dan Ibnu Majah)

Diriwayatkan dari Jabir bin ’Abdullah, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Sungguh, setiap penyakit ada obatnya, jika obat mengenai penyakit, maka ia sembuh dengan izin Allah”. 
( Shahih Muslim)
Kemudian dari Ibnu ’Abbas ra, bahwa seseorang berdiri dihadapan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, lantas bertanya,
“Wahai Rasulullah, apakah obat itu berguna terhadap takdir?”, maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Obat termasuk bagian dari takdir. Obat bermanfaat bagi siapa yang Allah kehendaki berupa apa yang Allah kehendaki”. 
(Shahihu ’l-Jami’, Al-Bani).
Hadis diatas membimbing kita untuk senantiasa berubat, sehingga kegiatan beribadah yang dilakukan akan lancar atas izin Allah Swt.Berdasarkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, ada penyakit yang tidak bisa diobati yaitu kematian, beliau bersabda:
“Di dalam habbatussauda’ terdapat penyembuh setiap penyakit, kecuali kematian”.
(Muttafaqun ’alaih: Bukhari dan Muslim)
Selain kematian yang tidak ada obatnya, Nabi menambahkan satu penyakit yang tidak bisa diobati.
Dalam salah satu hadistnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Ya, wahai hamba-hamba Allah, berobatlah, sesungguhnya Allah tidak menciptakan suatu penyakit, kecuali juga menciptakan obatnya, kecuali satu penyakit saja”. Mereka bertanya, “Apa itu?” Beliau menjawab, “Tua”. 
(Shahihu ’l-Jami’)
Demikian ada dua penyakit yang tidak ada obatnya berdasarkan keterangan Rasul yaitu kematian dan usia tua. Sehingga sebagai muslim wajib menjaga kesehatan, mencegah penyakit yang akan menyerang dalam tubuh kita dan berubat saat sakit.
HUKUM BERBEKAM
Imam Ghazali berpendapat, yang dinukilkan dalam kitab Tasyirul Fiqih lil Muslimil Mu’ashir oleh Dr. Yusuf Qardhawi: 
“Al Hijamah adalah termasuk fardhu kifayah. Jika di suatu wilayah tidak ada seorang yang mempelajarinya, maka semua penduduknya akan berdosa. Namun jika ada salah seorang yang melaksanakannya serta memadai, maka gugurlah kewajiban dari yang lain. Menurut saya, sebuah wilayah kadang memerlukan lebih dari seorang. Tapi yang terpenting adalah adanya jumlah yang mencukupi dan memenuhi permintaan. Jika di sebuah kawasan tidak ada orang yang Muhtajib (ahli bekam), suatu kehancuran bakal menimpa dan mereka akan sengsara karena menempatkan diri di ambang kehancuran. Sebab Dzat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya, dan memerintahkan untuk menggunakannnya serta menyediakan kemudahan untuk melaksanakannya, maka dengan mempelekehkannya seperti mengundang kehancuran."
Hadis-hadis Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menganai berbekam:-
1) Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda:
“Pada malam aku diisra’kan, aku tidak berlalu dihadapan sekelompok malaikat, kecuali mereka itu mengatakan, ”Wahai Muhammad, perintahkan umatmu supaya berbekam!”.
(Shahih Sunan Ibni Majah dan Shahihu l-Jami).
2) Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
”Jiblril mengabarkan kepadaku bahwa bekam merupakan kaedahpengobatan paling bermanfaat yang digunakan oleh manusia”.
(Shahihu l-Bukhari).
3) Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Ubat/kesembuhan itu (antara lain) dalam tiga (cara pengubatan), iaitu: minum madu, berbekam dan dengan api, namun aku melarang umatku dari menggunakan api”
(Shahihu l-Bukhari).
4) Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Jika terdapat kebaikan dalam pengobatan yang kalian lakukan, maka itu adalah berbekam”
(Hadis Riwayat Abu Daud 11/731)
5) Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

“Jibril mengabarkan kepada ku, bahwa bekam merupakan cara pengobatan paling bermanfaat yang digunakan oleh manusia.”
(Shahihu l-Jami).

6) Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Barang siapa berbekam pada tanggal 17, 19, 21, maka itu akan dapat menyembuhkan segala macam penyakit” 
(HR.Tirmidzi, II/204).
7) Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Kamu sekalian hendaklah berbekam pada tengah Qomahduwwah, maka akan dapat menyembuhkan 72 penyakit” 
(Shohih Ibnu Majjah No.3478).
DAN BEBERAPA HADIS LAIN TENTANG BEKAM:-
8. “Bekam (Al-Hijamah) juga dapat menambah kecerdasan, kekuatan berfikir dan menambah hafalan bagi orang-orang yang menghafal”. (HR.Ibnu Majah, shahih).
9. Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jika ada suatu kesembuhan pada obat-obat kalian maka hal itu ada pada sayatan alat bekam.” Beliau bersabda: “Atau tegukkan madu.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar,karya al-Haitsami, III/388).
10. Dari Ibnu Abbas RA, Nabi SAW bersabda: “Orang yang paling baik adalah seorang tukang bekam (Al Hajjam) karena ia mengeluarkan darah kotor, meringankan otot kaku dan mempertajam pandangan mata orang yang dibekamnya.” (HR.Tirmidzi, hasan gharib).
11.”Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah berbekam” (Shahih Sunan Ibnu Majah, karya Syaikh Al-Albani (II/259), Shahih Sunan Abu Dawud, karya Syaikh Al-Albani (II/731)).
12. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: “Kalian harus berbekam dan menggunakan al-qusthul bahri.” (HR.Bukhari, Muslim, Ahmad, dan an-Nasai dalam kitab as-Sunan al-Kubra no. 7581).
13. Dari Abdullah bin Mas’ud RA, dia berkata: “Rasulullah SAW pernah menyampaikan sebuah hadits tentang malam dimana beliau diperjalankan bahwa beliau tidak melewati sejumlah malaikat melainkan mereka semua menyuruh beliau SAW dengan mengatakan: ‘Perintahkanlah umatmu untuk berbekam’.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/20), hasan gharib).
14. Pada malam aku di-isra’kan, aku tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata: “Wahai Muhammad suruhlah umatmu melakukan bekam.” (HR.Sunan Abu Daud, Ibnu Majah, Shahih Jami’us Shaghir 2/731)
15. Dari Ibnu ‘Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah aku berjalan melewati segolongan malaikat pada malam aku diisra’kan, melainkan mereka semua mengatakan kepadaku: ‘Wahai Muhammad, engkau harus berbekam’.” (Shahih Sunan Ibnu Majah, Syaikh al-Albani (II/259))
16. Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah aku melewati satu dari langit-langit yang ada melainkan para malaikat mengatakan: ‘Hai Muhammad, perintahkan ummatmu untuk berbekam, karena sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, al-kist, dan syuniz semacam tumbuh-tumbuhan’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami, III/388)
17. Dari Jabir al-Muqni RA, dia bercerita: “Aku tidak akan merasa sehat sehingga berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya pada bekam itu terdapat kesembuhan’.” (Shahih Ibnu Hibban (III/440))
18. Dari Anas RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Jika terjadi panas memuncak, maka netralkanlah dengan bekam sehingga tidak terjadi hipertensi pada salah seorang diantara kalian yang akan membunuhnya’.” (diriwayatkan oleh al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak, dari Anas RA secara marfu’, beliau mensyahihkannya yang diakui pula oleh adz-Dzahabi (IV/212))
Demikianlah sabda rasulullah Saw yang menganjurkan umatnya untuk berbekam. Kaedah ini telah terbukti manfaatnya dalam mengubati berbagai macam penyakit tanpa kesan sampingan. Hal ini banyak dibuktikan dengan penelitian ilmu perubatan moden. Sehingga umat islam wajib mengikutii rasul, karena beliau adalah sebagai teladan sebagaimana firman Allah Swt:

“Demi sesungguhnya, adalah bagi kamu pada diri Rasulullah itu contoh ikutan yang baik, iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan (keredaan) Allah dan (balasan baik) hari akhirat, serta ia pula menyebut dan mengingati Allah banyak-banyak (dalam masa susah dan senang)”
(Al-Ahzab; 33 : 21)

Oleh karena itu Bekam (Al-Hijamah) semestinya tidak layak menjadi sesuatu yang asing bagi umat Islam, untuk digunakan sebagai ikhtiar pengobatan dan penyembuhan dari berbagai macam penyakit.
Sehinggakan Ibnul Qayyim Al-Jauziyah berkata di dalam salah satu karyanya Ath-Thibbun Nabawi yang fenomenal, “Berpalingnya manusia dari cara pengobatan cara Nabi sama halnya mereka berpaling dari AlQur’an & AsSunnah”
Begitu juga Al-Khathabi dalam kitabnya Asy-Syifa Min Khatamil Anbiya beliau berkata, “Pengobatan Nabi (Bekam,dll -ed) disyari’atkan dalam Islam karna ia bersumber dari wahyu yang Allah ajarkan kepada Rasulullah, mengamalkannya (Bekam) bernilai pahala ibadah sunnah yang semoga menjadi syafa’at bagi para pengamalnya”

Sabtu, 15 November 2014

TITIK BEKAM DAN HASIATNYA



 TITIK BEKAM DAN KHASIATNYA

1.    Ummu Mughits
 
Terletak dipuncak kepala, yakni di tulang tengkorak di bagian atas agak ke belakang. Titik ini disebut juga titik “pertemuan seratus penyakit” (hundred meetings) dan “ibu dari penyakit” (ummu mughits). Titik ini merupakan tempat yang bertanggung jawab terhadap pergerakan dan sensor tubuh (motoric and sensory area).
Berfungsi untuk pengobatan :
         Epilepsi (ayan)
         Vertigo (perasaan seperti berputar)
         Pusing
         Prolapsus uteri (pergeseran rahim ke bawah)
         Prolapsus rekti (pergeseran rektum ke bawah)
         Glaukoma (penyakit mata karena tekanan bola mata meningkat)
         Mania (suatu gangguan emosional)
         Tinitus (telinga berdengung)
         Sakit ubun-ubun
         Sinusitis (radang sinus)
         Rhinitis (radang hidung)
         Epistaksis (mimisen)
 
2.   Hammah

 Terletak di kepala bagian depan atau dahi, di bagian kepala yang menempel lantai saat sujud. Titik ini merupakan titik pertemuan meridian lambung dan kandung empedu )
Berfungsi untuk pengobatan :
         Kelainan pada mata
         Vertigo (perasaan seperti berputar)
         Epistaksis ( mimisen)
         Nyeri kening
         Rhinitis (radang hidung)
         Hidung tersumbat
         Epilepsi (ayan)
         Sakit kepala pada dahi
         Pusing

3.   Yafukh
 
Terletak di tengah kepala; di titik pertemuan tulang tengkorak depan dan belakang,yaitu antara tulang ubun-ubun dan tulang dahi Tempat ini merupakan daerah pengaturan pergerakan otot wajah dan otot-otot tubuh dan tremor
Berfungsi untuk pengobatan :
         Epilepsi (epilepsi)
         Kepala pusing
         Rhinorea (ingusan)
         Nyeri verteks/ubun-ubun
         Sakit kepala bagian depan
         Penglihatan kabur
 
4.   Naqroh
 
Terletak di leher bagian belakang, di tulang leher 1-7, sejak dari atas batas rambut belakang hingga ke tulang leher. Bisa ke kanan dan ke kiri ke arah belakang telinga. Di sebelah dalamnya terdapat otak kecil , yang berbatasan dengan medulla oblongata. Tempat ini merupakan daerah pusat keseimbangan tubuh
Berfungsi untuk pengobatan :
         Afasia (kesulitan bicara)
         Vertigo (perasaan seperti berputar)
         Kepala pusing
         Skizofrenia (suatu gangguan kejiwaan)
         Mania (suatu gangguan emosional)
         Nyeri pada verteks (ubun-ubun) dan
oksipital (kepala belakang)
         Sakit kepala
         Kaku kuduk
         Darah tinggi dengan kaku kuduk
 
5.   Qomahduwah

 Terletak di tulang kepala bagian belakang di sebelah atas dari tonjolan tulang Pada tulang yang menonjol di bagian belakang kepala, terletak di antara dua telinga, yaitu di bagian kepala, di mana kalau seseorang tidur terlentang, maka qomahduwah adalah bagian kepala yang menempel di tanah. Tempat ini merupakan daerah yang berhubungan dengan pusat penglihatan (optic area) )
Berfungsi untuk pengobatan :
         Afonia (hilangnya suara)
         Afasia (kesulitan bicara) akibat lidah kaku
         Vetigo (perasaan seperti berputar)
         Kepala pusing
         Skizofrenia (suatu gangguan kejiwaan)
         Mania (suatu gangguan emosional)
         Nyeri verteks/ubun-ubun
         Nyeri daerah oksipital (kepala belakang)
         Flu, demam, sakit kepala
         Kaku kuduk pada flu
         Kejang
         Gangguan kelopak mata
         Kuduk terasa berat dan kaku
  
6.   Akhda’ain

Terletak di leher, di kanan dan kiri urat leher
Berfungsi untuk pengobatan :
         Pusing
         Tuli mendadak
         TBC kelenjar limfe
         Punggung dan leher kaku
         Muka bengkak
         Tenggorokan nyeri dan serak
         Tinitus ( telinga berdengung )
         Parotitis ( gondongan )
         Rahang kaku
         Mastoiditis ( radang tulang mastoid )
         Paralisis fasialis ( kelemahan otot wajah )
         Kuduk kaku dan nyeri
         Nyeri gigi
         Leher dan punggung atas nyeri
 
7.   Kahil
 
Terletak di sekitar tonjolan tulang leher. Merupakan titik pertemuan meridian usus besar, lambung, usus kecil, kandung kemih, kandung empedu dan organ tri enegizer.
Berfungsi unguk pengobatan :
         TBC
         Meningitis (radang selaput otak)
         Kejang
         Asma bronkialis
         Flu, batuk, pilek, ssakit kepala
         Epilepsi (ayan)
         Tortikalis (leher kaku dan tengeng)
         Paraparesis inferior (kelumpuhan tungkai)
         Peradangan sendi lutut
         Nyeri rematik otot pundak dan punggung
 
8.   Udzun
 
Terletak di belakang telinga
Berfungsi untuk pengobatan :
         Tinitus (telinga berdengung)
         Afasia (kesulitan bicara)
         Rahang kaku
         Pendengaran berkutang
         Paralisis fasialis (kelemahan otot wajah)
         Rahang nyeri
         Nyeri saraf dan trigeminus
         Kejang otot temporal (sekitar pelipis)
         Nyeri dan bengkak sekitar rahang
 
9. Dzuqn

Terletak di dagu, kanan, kiri, bawah, atau sekitar janggut
Berfungsi untuk pengobatan :
         Paralisis fasialis ( kelemahan otot wajah )
         Pembengkakan gusi
         Mania ( suatu gangguan emosi )
         Sekitar mata bengkak
         Sakit gigi

10.  Munkib

Terletak antara bahu dan lengan atas
Berfungsi untuk pengobatan :
         Nyeri bahu
         Nyeri lengan atas
         Gangguan pergerakan sendi bahu
         Nyeri gigi dan daerah wajah
 
11. Dzuqn
 
Terletak di dagu, kanan, kiri, bawah, atau sekitar janggut
Berfungsi untuk pengobatan :
         Paralisis fasialis ( kelemahan otot wajah )
         Pembengkakan gusi
         Mania ( suatu gangguan emosi )
         Sekitar mata bengkak
         Sakit gigi
 
12. Udzun
 
Terletak di belakang telinga
Berfungsi untuk pengobatan :
         Tinitus (telinga berdengung)
         Afasia (kesulitan bicara)
         Rahang kaku
         Pendengaran berkutang
         Paralisis fasialis (kelemahan otot wajah)
         Rahang nyeri
         Nyeri saraf dan trigeminus
         Kejang otot temporal (sekitar pelipis)
         Nyeri dan bengkak sekitar rahang

13. Tsadyu

 Terletak di bawah payudara
         Berfungsi untuk pengobatan :
         Perasaan nyeri dan penuh di ulu hati
         Batuk dan sakit  dada
         Nafas berat
         Mastitis akut (radang payudara)
         ASI tidak lancar
         Asma bronkiale

14. Qithon

Terletak di punggung bagian bawah, antara tulang belakang lumbal ke-4 dan sakral ke-1. Merupakan pertemuan meridian ren dan kandung kemih.
         Berfungsi untuk pengobatan :
         Lumbago (nyeri pinggang bawah)
         Emisi seminal
         Ngompol
         Penglihatan kabur
         Telinga berdengung
         Kolik (kram) ginjal
         Disuria (kesulitan kemih)
         Haid tak lancar
         Keputihan
         Impotensi
         Sering kencing
         Adneksitis (radang sekitar rahim)

15. Asfalas Shodr

 Terletak di dada bagian bawah, kiri dan kanan )
Berfungsi untuk pengobatan :
         Dada terasa penuh
         Asma bronkiale
         Nyeri iga/dada
         ASI tidak lancar
         Nyeri menelan
         Ulu hati terasa penuh
         Malas makan
         Nyeri lambung
         Batuk dan sesak nafas
         Jantung berdebar-debar

16. Wirk

Terletak pada pada pangkal yaitu bagian bawah belakang tulang pinggul
Wirk bagian belakang berfungsi untuk pengobatan :
         Nyeri bagian belakang paha
         Nyeri persendian sakro-lumbalis
         Wirk bagian depan berfungsi untuk pengobatan :
         Nyeri saraf femoralis
         Sciatica (nyeri dari punggung ke pinggul ke belakang paha hingga ke betis)
         Artritis (nyeri) sendi tungkai
Wirk bagian samping luar berfungsi untuk pengobatan :
         Rematik sendi tungkai
         Nyeri sendi lutut
         Gatal seluruh tubuh
         Lumpuh pada tungkai

17. Maq’idah

Terletak di pantat, di bagian yang paling menonjol ketika seseoranga duduk di sekitar tulang duduk atau tulang ekor. Di tengah atau di kanan kirinya. Pada otot gluterus maksilaris )
Berfungsi untuk pengobatan :
         keputihan
         Sciatica (nyeri dari punggung ke pinggul ke belakang paha hingga betis)
         Haid tidak teratur
         nyeri pinggang bawah)
         Kesulitan kencing
         Nyeri syaraf ischiadikus
         sembelit
         Penyakit dalam rongga pinggul
         wasir

 18. Rukbah

Terletak di kiri-kanan atau di atas lutut  
Rukbah bagian belakang berfungsi untuk penobatan :
         nyeri pinggang bawah
         Gangguan gerakan sendi lutut
         Kekakuan otot lutut
         Nyeri perut bawah
         radang kandung kemih
Rukbah bagian depan atas berfungsi untuk pengobatan :
         Gastritis (radang lambung/maag)
         Mastitis (radang payudara)
         Nyeri dan bengkak lutut
         Haid tak teratur
         Dismenorea (nyeri haid)
         Amenorea (terlambat haid)

19. Fakhd

 Terletak di paha di batang tulang femur )
Fakhd bagian depan, antara lutut dan lipat paha, berfungsi untuk pengobatan :
         Kaku dan pegal pada paha
         Kaku dan pegal lutut
         Fakhd bagian belakang, antara lipat gluteal (lipat paha) dan tengah popliteal (lipat lutut), berfungsi untuk pengobatan :
         Nyeri bagian belakang paha
         Nyeri sendi sacro-lumbalis
Fakhd bagian samping luar berfungsi untuk pengobatan :
         Rematik kpaha
         Gatal-gatal tungkai
         Bisul kaki
         Fakhd bagian samping dalam berfungsi untuk pengobatan :
         Haid tak teratur
         Disuria (sulit kencing)
         Kolik (kram) ginjal pada perut tengah bawah

20. Saaq

 Terletak di tungkai bawah, antara lutut dan pergelangan kaki
Saaq bagaian samping dalam, kira-kira 4 jari di atas mata kaki bagian dalam. Merupakan titik pertemuan meridian limpa, hati dan ginjal.
 Berfungsi untuk pengobatan :
         Indigestion (gangguan pencernaan)
         Feses yang lembek
         Perut kembung
         Haid tak teratur
         Dismenore (nyeri haid)
         Leukorea (keputihan)
         Nyeri alat kelamin
         Nyeri kencing
         Ngompol
         Tungkai bawah kesemutan atau nyeri
Saaq bagian samping luar, antara lutut dan mata kaki bagian luar, agak ke bawah berfungsi untuk pengobatan :
         Sakit lutut
         Kelemahan atau kelumpuhan tungkai bawah
         Nyeri perut bagian bawah
         Nyeri daerah lumbal, paha, sela iga
         Gangguan atau nyeri pada mata
         Nyeri daerah ketiak

21. Rusygh

 Terletak di antara lengan bawah dengan telapak tangan
Rusygh, lengan bawah bagian punggung atau belakang, antara siku dengan punggung tangan ¼ bagian bawah, berfungsi untuk pengobatan :
         Radang pergelangan tangan
         Nyeri bahu atau lengan atas
         Tremor tangan
         Telinga berbunyi
         Otitis media akut (radang telinga tengah akut)
Rusygh, lengan bawah bagian depan, antara siku dengan telapak tangan ¼ bagian bawah, berfungsi untuk pengobatan :
         Gangguan jantung
         Berdebar-debar
         Nyeri angina pektoris
         Histeri
         Epilepsi (ayan)
         Gelisah
         Nyeri lengan atas dan bawah
         Insomnia (sulit tidur)
         Hipertensi
         Hiccup (cegukan)
         Nyeri daerah dada
         Ketiak bengkak
         Kejang sendi siku
         Gatal-gatal lengan dan dada

22. Zhohrul Qodam

 Terletak di punggung kaki, di sekitar tulang-tulang telapak kaki .
Berfungsi untuk pengobatan :
         kelemahan otot wajah
         Muntah-muntah
         Distensi perut (perut terasa penuh)
         Nyeri tungkak
         Tungkai lemas
         Wajah bengkak
         Nyeri perut
         Nyeri atau bengkak punggung kaki
         Mata merah dan gatal
         Mastitis akut (radang payudara)
         Nyeri daerah ketiak
         Nyeri sekitar leher
         Penglihatan kabur

23. Iltiwa 

Terletak di bawah mata kaki bagian dalam (malleolus medialis) agak ke bawah ke arah tumit, di antara malleolus medialis dengan tulang tumit (calvaneus) )
Berfungsi untuk pengobatan :
         Telinga berbunyi
         Batuk darah
         Nafas berat
         Bronkiektasi
         Haid tidak teratur
         Insomnia (sulit tidur)
         Nefritis kronis (radang nefron ginjal)
         Nyeri punggung sekitar lumbal
         Disuria (sulit kencing)
         Konstipasi (sembelit)
         Nyeri pantat
         Dismenorea (Nyeri haid)

24. Bainal Katifain ( Antara Dua Bahu )

Berfungsi untuk pengobatan :
         Pusing
         Nyeri lengan atas dan pundak
         Kaku punggung dan leher
         Gangguan gerak sendi bahu
         Nyeri otot skapula, daerah belikat
         Flu
         Kelumpuhan anggota gerak atas
         Nyeri otot pundak dan punggung
         Pembengkakan kelenjer limfe daerah ketiak
Gangguan gerakan lengan sendi bahu dan bahu (klavikula)